
SURUMBA.com - Pj Bupati Buton, Basiran, berharap pengurus DWP melaksanakan kegiatan terstruktur dan terarah. Hal itu disampaikannya saat membuka sosialisasi peningkatan kapasitas DWP di Aula Kantor Bupati Buton, Jumat (21/10/2022).
Turut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Waode Munana Asrun Lio, Sekda Buton, Asnawi Jamaludin, Penasehat Dharma Wanita Buton, Ny. Deisy Natalia Rompas Basiran, Ketua Dharma Wanita Persatuan Buton, Ny. Kiki Amalia Asnawi.
Organisasi Dharma Wanita dan PKK merupakan organisasi kemasyarakatan yang memang diwajibkan sesuai peraturan perundang-undangan. Perkumpulan organisasi kewanitaan ini bertujuan untuk saling membagi pengalaman dalam mewujudkan kesejahteraan baik anggotanya maupun lingkungannya
Pj Bupati Basiran yakin dengan kegiatan terstruktur dan terarah visi dan misi dharma wanita bisa diwujudkan.
"Mungkin bisa dilakukan donor darah atau kegiatan lainnya, sehingga DWP Buton bisa bermanfaat bagi organisasi di lingkungannya maupun di luar lingkungannya. Selain itu Masing-masing OPD ada namanya tenaga Non PNS atau honorer. Saya harapkan Dharma Wanita mereka membuka warung-warung dan kedai-kedai di Perkantoran Takawa," tuturnya.
"Kita jadikan Takawa ini bukan hanya untuk berkantor, tapi bisa dikembangkan dengan melibatkan UKM-UKM yang dikoordinir oleh Dharma Wanita. DWP dapat melibatkan dan memperdayakan PTT yang gajinya hanya seberapa dan langsung dikoordinir Dharma Wanita,” sambung Basiran.
Orang nomor satu di Buton itu ingin, Dharma Wanita menjadi organisasi yngg mampu memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Buton. Terutama di unit masing-masing OPD termasuk Kecamatan. (Din)