Surumba.com - Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, S.H., secara resmi membuka Pelatihan Qori Qoriah dan Hafidz Hafidzah Tingkat Kabupaten Buton. Kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Buton untuk mewujudkan Buton yang religius. Pembukaan pelatihan digelar di Aula Hotel Buton Raya, Pasarwajo, Senin (27 Oktober 2025).
Pelatihan tersebut menghadirkan sejumlah pelatih tingkat nasional dan daerah, di antaranya Ustazah Dr. Hj. Maria Ulfa, M.A., Ustaz Qadarasmadi Rasyid, S.Hum., Ustaz H. Zainuddin MZ, S.Ag., M.Pd.I., serta Ustaz H. Lalu Suharja Hambali, S.Pd., M.Pd.
Dalam laporannya, Plt. Kabag Kesra Kabupaten Buton, Parlindungan Toruntju, S.T., menyampaikan bahwa pelatihan tahun ini memiliki perbedaan dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Peserta pelatihan merupakan para pelatih Qori Qoriah tingkat kabupaten dan kecamatan, serta perwakilan dari tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Buton.
“Pelatihan kali ini kami menghadirkan pelatih dari tingkat nasional dan daerah yang memiliki pengalaman dan keilmuan luas, yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan Qori Qoriah kita,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan pelatihan akan berlangsung selama empat hari dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang. Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan Qori Qoriah yang berprestasi di tingkat daerah hingga nasional.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Buton atas dukungan penuhnya, serta kepada para narasumber yang telah berkenan hadir dan melatih peserta agar dapat mengembangkan seni baca Al-Qur’an dari segi tajwid, makhraj, dan irama tilawah, sehingga melahirkan generasi yang bertakwa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton, H. Mukhtar, S.Ag., M.A., mengimbau para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperdalam ilmu bacaan Al-Qur’an.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan keindahan bacaan Al-Qur’an. Jadikan kesempatan ini sebagai ajang memperbaiki diri dan menambah pengetahuan,” pesannya.
Dalam arahannya, Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, S.H., menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Buton, yakni mewujudkan Buton yang religius.
“Melalui pelatihan ini, selain meningkatkan seni baca Al-Qur’an, saya juga berharap peserta dapat memperbaiki akhlak sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan begitu, visi Buton yang religius dapat terwujud,” ungkap Bupati.
Bupati juga berpesan agar para peserta memanfaatkan kesempatan tersebut secara optimal, mengingat para pelatih yang dihadirkan merupakan Qori dan Qoriah internasional yang memiliki pengetahuan luas di bidangnya.
“Gunakan momen emas ini untuk menimba ilmu, semoga pelatihan ini tidak hanya mencetak peserta MTQ yang berprestasi, tetapi juga generasi muda yang dekat dengan Al-Qur’an, berakhlak mulia, dan membawa kedamaian dalam kehidupan,” tutupnya.
Pelatihan Qori Qoriah dan Hafidz Hafidzah ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan seni baca Al-Qur’an di Kabupaten Buton serta menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang keagamaan. (Adm)