SURUMBA.com - Ngobrol Warga Bareng Basiran (Ngopi Wa Engran) kembali digelar. Temanya, pemuda, olahraga dan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2022.
Ngopi Wa Engran kali ini digelar di ruang publik depan Letter Buton, Jumat malam (Oktober 21, 2022). Giat tersebut menjadi agenda mingguan Pj Bupati Buton, Basiran, dengan tema yang berbeda-beda.
Tema tersebut diangkat, mengingat Kabupaten Buton dan Kota Baubau menjadi tuan rumah bersama Porprov Sultra 2022. Pj Bupati Basiran ingin mengetahui sejauh mana persiapan Buton menggelar Porprov.
Hadir pula Ketua Percasi Sultra dan Anggota DPRD Kabupaten Buton, Rudini Ncea dan Sabaruddin Paena.
Ribuan warga Pasarwajo dan sekitarnya begitu antusia dan memadati area publik pelaksanaan koja-koja tersebut. Pihak penyelenggara juga menyiapkan aneka minuman dan kuliner secara gratis dengan memanfaatkan lapak-lapak para penjual di sekitar Letter Buton.
Bagi masyarakat yang tidak sempat hadir dikarenakan jarak yang jauh dapat menyaksikan koja-koja tersebut via YouTube. Masyarakat dapat mengajukan pertanyaan via YouTube tersebut.
Pj Bupati Buton, Basiran, memandu langsung jalannya diskusi. Kepada peserta yang hadir, ia mengatakan, akan terus menggelar kegiatan serupa, bahkan lokasinya nanti di semua Kecamatan di Buton.
“Acara Koja-koja seperti ini bukan hanya sekali ini saja. Namun kegiatan tersebut akan dilakukan juga di daerah lain, tidak melulu di Alun-alun Takawa di Pasarwajo, namun akan dilakukan di Kecamatan lain seperti Wabula, Siotapina, Lasalimu Selatan, Kapontori ataupun Lasalimu,” kata Basiran.
Kepala BPKAD Sultra itu menegaskan, sebagai tuan rumah Porprov Sultra 2022, olahraga bergengsi itu merupakan pertarungan harga diri bagi kabupaten Buton. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk menyukseskan ivent tersebut.
Dan untuk para atlet yang akan mewakili Buton nantinya, Basiran menegaskan, harus ber-KTP Buton.
“Atlet yang bertarung nanti akan dibuktikan dengan KTP, jika ber KTP Buton maka atlet tersebut berhak mengikuti Porprov. Saya ulangi yang menjadi atlet adalah orang Buton yang ber KTP Buton, apapun hasilnya nanti mendapat medali perunggu, perak, emas atau tidak dapat medali, kita harus gunakan atlet lokal bukan atlet daerah lain,” tegasnya.
Kepala Dispora Buton, La Ode Zainuddin Napa menjelaskan secara rinci terkait rencana pembukaan Porprov Sultra 2022.
“Kita akan laksanakan malam hari (pembukaan Porprov-red). Dan ini baru pertama kali terjadi di Sultra, Pembukaan Porprov akan kita laksanakan pada malam hari,” kata La Ode Abdul Zainuddin Napa.
Mantan Kadis Pariwisata Buton itu juga mengatakan, semua cabang Olahraga Bela diri akan dipertandingkan di Kabupaten Buton, termasuk Sepak Bola dan Dayung.
“Dayung dipersiapkan di Pasarwajo, untuk menjaga kemungkinan di Baubau pada bulan November tersebut terjadi cuaca ektrim," terangnya.
Kata Zainuddin, suksesnya Porprov tergantung suksesnya pembukaan. Sebab pembukaan adalah cermin kesuksesan dan harga diri daerah.
