ToleRUNsi HUT Bhayangkara di Buton, Bupati Borong Dagangan UMKM dan Gratiskan untuk Masyarakat

Post Image
Bupati Buton, Alvi Akawijaya Putra, bersama peserta dan panitia acara ToleRUNsi HUT Bhayangkara ke-79 di Alun-alun Takawa, Minggu (29 Juni 2025).

Surumba.com - Suasana Alun-alun Takawa mendadak ramai penuh sorak semangat pada Minggu (29 Juni 2025), saat ribuan warga berkumpul untuk mengikuti acara ToleRUNsi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara. Namun, paling menyita perhatian justru bukan hanya lomba larinya, melainkan aksi mengejutkan dari Bupati Buton, Alvi Akawijaya Putra. 

Setelah finish lomba lari sejauh 10 kilometer yang dimulai dari Polres Buton hingga Takawa, para peserta disambut kabar menggembirakan dari atas panggung utama.

“Semua dagangan UMKM yang berjualan di sini saya gratiskan,” ucap Bupati Alvi sesaat setelah memberikan sambutan.

Sontak, pengumuman itu disambut meriah oleh ribuan peserta dan warga. Mereka langsung menyerbu stand-stand UMKM lokal untuk menikmati makanan, minuman, hingga produk kerajinan secara cuma-cuma. Aksi spontan sang bupati ini mengubah suasana alun-alun menjadi lautan kegembiraan dan solidaritas.

Dalam sambutannya, Bupati Alvi juga menyampaikan ucapan selamat dan harapan bagi Polri di momen ulang tahun Bhayangkara ke-79.

“Selamat HUT ke-79 Bhayangkara. Semoga Polri semakin dekat dengan masyarakat dan terus menjaga keamanan serta ketertiban dengan penuh humanisme,” ujar Bupati.

Kemeriahan acara makin lengkap dengan penampilan spesial dari Fresly Nikijuluw, penyanyi asal Ambon yang sukses mengguncang panggung hiburan dengan lagu-lagu daerah timur penuh semangat.

Tak hanya warga lokal, lomba lari dan rangkaian kegiatan ToleRUNsi diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Momen ini menjelma sebagai ajang olahraga, hiburan, dan silaturahmi lintas generasi.

Lebih dari sekadar seremonial, aksi memborong dagangan UMKM oleh Bupati Buton menjadi simbol dukungan nyata pemerintah daerah terhadap pelaku ekonomi lokal. Dengan menggratiskan seluruh dagangan, Bupati ingin memastikan bahwa perputaran ekonomi kecil tetap bergerak dan UMKM mendapatkan panggung istimewa di tengah perayaan. (Adm)

TERKINI