Surumba.com - Kabupaten Buton bakal menjadi lokasi strategis pengembangan Batalyon Teritorial Pembangunan (Yon TP) yang diinisiasi oleh Kodam XIV/Hasanuddin. Proyek besar ini diprediksi akan mendongkrak perputaran ekonomi daerah hingga mencapai Rp5 miliar per bulan, lewat integrasi kompi pertanian dan peternakan.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, bersama Danrem 143/Haluoleo, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, dan Dandim 1413/Buton, Letkol Inf. Ketut Janji, meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Yon TP di Kelurahan Awainulu, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (28 Juni 2025).
Kedatangan rombongan Pangdam disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Buton, yang diwakili oleh Wakil Bupati, Syarifuddin Saafa. Turut hadir Kapolres Buton, Kapolres Baubau, Sekda Buton, para Asisten, sejumlah Kepala OPD, perwakilan Kantor Pertanahan, Kapolsek, Danramil, Lurah Awainulu, serta tokoh adat setempat.
Dalam sesi keterangan pers, Pangdam menjelaskan bahwa pembangunan Yon TP tidak hanya akan memperkuat fungsi teritorial TNI, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan.
“Jadi kita meluaskan pembangunan sampai ke daerah-daerah, khususnya nanti ini namanya Batalyon Pembangunan, karena kompinya terdiri dari kompi pertanian, kompi peternakan. Supaya kita bisa memacu sampai daerah-daerah yang terpencil. Membangun itu secara serentak di seluruh Indonesia. Kebetulan kita dapatnya di Buton sini, kemudian nanti di Kolaka Timur, di Luwu Utara, dan kemungkinan bisa berkembag juga di daerah-daerah lain.”
Ia juga menegaskan, pembangunan Kompi A di Baubau menjadi prioritas tahun ini, dan setelah selesai pada Desember, tahapan konstruksi di Buton bisa segera dimulai tahun depan. Lokasi di Awainulu dinilai sudah layak dari sisi status tanah dan aksesibilitas.
Lebih jauh, Pangdam menyampaikan optimisme bahwa kehadiran Yon TP akan memberi efek domino pada geliat ekonomi lokal.
“Harapan ke depannya dengan adanya batalyon disini bisa membantu, paling tidak peredaran finansial di sini akan meningkat karena dalam satu batalyon, satu bulan paling tidak paling kecil itu Rp5 Milyar.”
Dalam konteks ini, Pemerintah Daerah Buton diminta untuk turut mendukung kebutuhan fasilitas pendukung seperti listrik, air bersih, dan kelengkapan administrasi. Tujuan besarnya adalah memperkuat pembangunan di bidang pertanian, peternakan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya.
Wakil Bupati Buton, Syarifuddin Saafa, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pangdam dan menyatakan kesiapan Pemda untuk bersinergi.
Langkah ini dinilai sejalan dengan visi nasional dalam membangun dari pinggiran dan memperkuat ketahanan wilayah berbasis ekonomi rakyat. (Adm)