
SURUMBA.com - Situs website DPR RI dengan alamat dpr.go.id mengalami peretasan. Melalui aksi tersebut, nama Dewan Perwakilan Rakyat dirubah menjadi "Dewan Penghianat Rakyat".
Hal itu diketahui dari sebuah video yang viral di media sosial.
Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo), Johnny G Plate, mengonfirmasi soal peretasan tersebut. Dia menyatakan peretasan dalam penanganan.
Katanya, Tim Teknologi Informasi DPR sedang memperbaiki situs web DPR.
"Sedang dalam penanganan dan TIM IT DPR RI sudah menurunkan situs yang di-hack tersebut," kata Johnny dikutip dari Kompas.com, Kamis (Oktober 8, 2020).
Sementara itu, belum ada keterangan yang disampaikam pihak DPR.
Sekjen DPR, Indra Iskandar, ketika dihubungi belum merespon.
Kendati demikian, dilansir dari Liputan6.com, situs web DPR saat ini telah berangsur pulih dan kembali dapat diakses. Perubahan nama yang sebelumnya terjadi sudah kembali normal. (man)
Sumber: Kompas.com, Liputan6.com