
SURUMBA.com - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengikuti lomba seni dan kreativitas siswa yang penilaiannya dilakukan secara virtual dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud.
Kepala Seksi Peserta Didik dan PTK SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau, Zaniru SPd, di Baubau, Minggu, mengatakan penilaian dari Kemendikbud tersebut akan mencari juara 1, 2 dan 3 yang kemudian hasilnya akan dikirim ke provinsi.
"Jadi yang diambil juara 1,2 dan 3 untuk mewakili Kota Baubau. Penilaiannya ini divideokan lalu dikirim ke pusat. Setelah terpilih menjadi pemenang, kemudian pusat mengirim ke tingkat provinsi untuk mewakili ke tingkat nasional," katanya.
Zaniru usai menghadiri kegiatan pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa, festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) jenjang SMP tingkat Kota Baubau, di SMPN Negeri I Baubau mengatakan, sejumlah lomba yang dipertandingan diantaranya tarian, menyanyi solo, dan desain poster.
"Hari ini kegiatan diikuti beberapa sekolah yakni, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, dan SMPN 18 Baubau. Memang kegiatan juga telah dilaksanakan sebelumnya seperti di SMPN 2 untuk beberapa lomba. Dan hari ini di SMPN 1 Baubau," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan lomba yang diikuti hanya lima sekolah dan dilaksanakan secara terpisah itu sebagai upaya mencegah kerumunan guna mencegah persebaran wabah Covid-19 yang saat ini dikawatirkan masyarakat luas.
"Kita sudah surati semuanya, tapi yang mendaftar hanya 5 itu. Lomba menyanyi solo setiap sekolah mengutus satu siswanya. Kalau tari sebanyak lima orang tiap sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Baubau, H Salamun, SPd, MPd mengatakan, pihaknya berusaha menampilkan yang terbaik dengan telah berlatih cukup keras dalam kurun waktu yang tidak begitu lama pasca menerima surat untuk mengikuti lomba tersebut.
"Jadi setelah suratnya tiba sekitar dua pekan lalu, saya sebagai kepala sekolah menyampaikan kepada guru seni untuk mencari anak-anak kita yang bakatnya untuk mengikuti kegiatan itu. Dan Alhamdullilah anak-anak kami mengikuti semua lomba," ujarnya.
Mantan Kepala SMPN 18 Baubau ini mengatakan, sebagai peserta lomba, tentu pihaknya berkeinginan atau berniat dapat memperoleh hasil yang terbaik, namun semuanya diserahkan kepada juri yang memiliki kewenangan.
Ia mengatakan, tentunya juga sebagai kepala sekolah dan upaya para siswa-siswi mengikuti lomba tersebut tidak terlepas atas dukungan dari guru-guru di sekolah yang dipimpinnya itu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.
"Alhamdullilah dari sekian banyak sekolah, (SMPN 1) salah satunya yang turut aktif langsung utamanya lomba tari, nyanyi solo, dan desain poster. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau atas bimbingan dan motivasinya," ujarnya.
Pada lomba tarian yang ditampilkan para perserta itu diceritakan juga terkait pencegahan dan mengantisipasi Covid-19. (Suari)