SURUMBA.com - Sarana dan prasarana (Sarpras) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan diselenggarakan di Kabupaten Buton tahun 2022 direncanakan akan dibangun dalam satu kawasan di sekitar Benteng Takimpo, Pasarwajo.
Hal tersebut berdasarkan hasil rapat evaluasi yang kemudian disepakati bersama antara Gubernur Sultra, Ali Mazi, dan Bupati Buton, La Bakry, belum lama ini.
"Setelah dievaluasi dalam rapat bersama dengan Gubernur, disepakati bahwa membangun kawasan olahraga itu harus satu kawasan di sekitar Benteng Takimpo," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Buton, La Ode Abdul Zainuddin Napa, ketika ditemui dalam acara kick off vaksinasi Covid-19 di RSUD Buton, Rabu (Februari 3, 2021).
Zainuddin mengatakan, untuk memulai pembangunan pihaknya sekarang tengah menunggu pemindahan kode rekening dari kas daerah Sultra ke kas daerah Kabupaten Buton. Anggaran yang ditunggu ini sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR).
Jika anggarannya sudah masuk, lanjut dia, maka lelang fisik akan segera dilakukan. Sebab perencanaannya sudah selesai dan yang ditunggu tinggal anggaran fisik.
"Pembangunan GOR itu mau dilelang di sini. Kita sekarang lagi menunggu pemindahan rekening. Kalau perencanaannya sudah selesai," imbuhnya.
Menurut Zainuddin, yang akan dibangun Pemkab Buton sementara ini masih hanya GOR saja. Anggarannya menggunakan APBD Sultra 2021.
Mengenai Stadion dan Sarpras Porprov lain kemungkinan bakal dibangun langsung oleh Pemprov Sultra.
"Yang akan dibangun kabupaten hanya GOR. Kalau sarana prasarana yang lain mungkin provinsi," ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan dipusatkannya Sapras Porprov Sultra pada satu kawasan, maka lahan GOR yang disiapkan di Kompleks Perkantoran Takawa batal dengan sendirinya. Kecuali, Pemkab Buton mempunyai anggaran sendiri untuk membangun GOR lagi di tempat tersebut.
"Lahan yang disiapkan di Takawa menurut Pemkab Buton itu tadinya mau dibangunkan GOR. Tapi setelah dievaluasi bersama lagi dengan Gubernur, disepakati bahwa membangun kawasan olahraga itu harus satu kawasan. Kecuali Pemda Buton punya anggaran sendiri untuk membangun GOR lagi di situ," tukasnya. (man)