
SURUMBA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menyalurkan ratusan bantun sarana usaha perikanan untuk nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Penyaluran bantuan itu dipusatkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Kelurahan Takimpo, Pasarwajo, Jumat (1 Maret 2024).
Bantuan yang disalurkan berupa sarana prasarana Kerang Mebe 6 unit, Armada Katinting 102 unit, Rumpon 9 unit, Armada Tuna Hand Line 2 unit, Mesin Inboard 24 PK 5 unit, GPS 5 unit, Jaring Insang 14 unit, Termos Ikan 105 buah, Pass Kecil Kapal Perikanan 79 buah, serta Jaring Sero 300 Kg. Penerimanya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Buton.

Hadir memimpin penyaluran bantuan ini Sekda Buton, Asnawi Jamaludin, didampingi Kepala Dinas Perikanan, Rasmin Rahman. Turut hadir pula anggota DPRD Buton, Rudini Ncea dan Mara Rusli Sihaji, Perwakilan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Baubau, Kepala OPD, serta sejumlah pejabat Eselon II dan III Pemkab BUton.
Sekda Buton dalam penyaluran bantuan mengucapkan apresiasi kepada Kepala Dinas Perikanan sebab telah mengupayakan pemberdayaan terhdap nelayan Kabupaten Buton.
Dikatakan, potensi perikanan di wilayah Kabupaten Buton cukup besar. Hanya saja, nelayan masih mengalami masalah berupa keterbatasan armada tangkap. Atas itulah Pemkab Buton mengucurkan bantuan guna memanfaatkan potensi besar tersebut.

“Sebagaimana yang kita tau persis bahwa, Kabupaten Buton telah masuk dalam kategori wilayah WPPT 714 dengan potensi perikanan yang bisa kita dapat sekitar 1,5 juta ton karena Laut Banda dan Laut Flores memiliki potensi ikan yang cukup besar,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton ini berharap nelayan dapat mejadi sejahtera setelah menerima bantuan dari Pemkab Buton. Paling tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari supaya dapat keluaran dari zona kemiskinan.
Dijelaskan, penduduk miskin Kabupaten Buton saat ini berada diangka 13 persen dari jumlah penduduk. Sebagian besar dari jumlah itu berada dikelompok nelayan dan petani. "Itulah yang menjadi perhatian kami sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Buton."

Sekda berharap kepada penerima bantuan agar menggunakan bantuan yang telah didapat dengan sebaik baiknya supaya bisa meningkatkan kesejahteraan.
Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Mewakili Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Baubau, Sadudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyerahkan Pass Kecil sebanyak 147 buah kepada masyarakat nelayan yang ada di Kabupaten Buton. Pass kecil ini merupakan hasil pengukuran atas kapal nelayan pada 2023 lalu.
Dia menjelaskan, Pass Kecil sekarang bentuknya sudah berupa kartu sehingga disebut dengan nama e-Pass Kecil. Hal ini atas kerjasama dengan BNI karena kartu tersebut selain berfungsi sebagai tanda kepemilikan kapal, juga dapat digunakan untuk berbelanja.

“Persyaratan untuk memiliki e-Pass Kecil diantaranya KTP, surat keterangan hak milik, surat keterangan tukang yang disahkan oleh Lurah dan Camat setempat,” jelasnya.
Dikatakannya, program itu merupakan program Kementerian Perhubungan yang diamanahkan kepada daerah untuk menerbitkan e-Pass Kecil.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Buton atas kerjasamanya. Pihaknya berharap ke depannya semua kapal-kapal yang ada di perairan Buton dapat memiliki e-Pass Kecil. (Din)