
SURUMBA.com - Puluhan warga Keluruhan Katilombu, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), diduga mengalami keracunan massal setelah menghadiri pesta pernikahan di kelurahan setempat, Sabtu (September 12, 2020).
Petugas medis Puskemas Sampolawa mengatakan, sebagian besar pasien merupakan balita dan anak-anak. Sisanya beberapa remaja dan orang tua.
“Semua mengeluh mual, muntah, dan demam. Gejala keracunan ini berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh pasien pada saat pesta pernikahan di Kelurahan Katilombu” ujar salah seorang petugas medis Puskemas Sampolawa dikutip dari tribratanews.buton.sultra.polri.go.id, Senin (September 14, 2020).
Kapolsek Sampolawa, Poles Buton, Iptu Imran membenarkan kejadian ini. Pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian begitu mendengar kabar tersebut.
"Pasien yang mengalami keracunan berjumlah 25 orang. Terdiri dari 14 orang balita dan anak-anak, 6 orang dewasa, dan orang remaja," kata Iptu Imran.
Perkembangan terakhir, tim medis Puskemas Sampolawa sudah memperbolehkan seluruh pasien untuk pulang ke rumah-masing. Namun kondisi selanjutnya masih terus dipantau.
Imran menambahkan, guna mengetahui pasti penyebab keracunan, seluruh sampel makanan sudah diambil petugas Kesling Puskemas Sampolawa untuk diperiksa di Labolatorium BPOM Sultra. Sebab berdasarkan pengakuan pihak korban, mereka keracunan setelah menyantap makanan dari pesta pernikahan.
“Berdasarkan keterangan dari orang tua dan keluarga pasien, keracunan tersebut diduga berasal dari makanan yang menjadi hidangan saat pesta pernikahan keluarga pasien di Kelurahan Katilombu, yang digelar pada hari Sabtu," katanya.
Imran mengaku tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (man)