
SURUMBA.com - Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, mengapresiasi Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang diinisiasi Polres Buton.
Deklrasi Pemilu Damai ini diikuti Forkopimda bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Buton, Pengurus Partai Politik Peserta Pemilu, dan Penyelenggara Pemilu 2024 guna mewujudkan Pemilu yang kondusif di wilayah hukum Polres Buton. Deklarasi Pemilu Damai berlangsung di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Senin (9 Oktober 2023).
"Pertama saya sangat mengapresiasi Pak Kapolres yang menginisiasi kegiatan pada siang hari ini yaitu Deklarasi Pemilu Damai," kata La Ode Mustari dalam pidatonya.

Orang nomor satu di Buton ini mengimbau untuk menyambut pesta demokrasi dengan senang hati agar Pemilu berlangsung damai.
"Kita sambut pesta demokrasi ini dengan senang hati, dengan sebuah kebahagiaan sehingga hal-hal yang menjadi potensi konfilik, kekacauan, anarkisme bisa dihindari," pintanya.
Dikatakan, banyak sarana untuk mengekspresikan masing-masing calon di era digitalisasi ini. Untuk itu, Sekwan DPRD Sultra ini berharap semua stake holder mampu berkolaborasi, berkomunikasi dan saling menghargai guna mewujudkan pemilu damai.
"Alangkah bangganya pelaksanaan pesta demokrasi di Buton dalam kondisi aman terkendali semua stake holder saling berkolaborasi berkomunikasi dan saling menghargai," ucapnya.

Sementara itu Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen, selaku inisiator kegiatan Deklarasi Pemilu Damai mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mewujudkan pemilu damai dengan cara semua stake holder berperan dengan baik sesuai tugasnya masing-masing.
"Kita mampu menjadi warga negara yang baik dengan menciptakan pemilu damai, dan yang paling utama mari kita berperan dengan baik pada posisinya masing-masing," kata Kapolres Buton.
Sudayono, Komisioner KPU, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Buton mewakili Ketua KPU Buton pada kesempatan itu turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Polres Buton. Ia pun berharap seluruh stakeholder dapat berkomitmen untuk menciptakan pemilu damai.

"Melalui deklarasi pemilu damai ini, pemerintah, partai politik selaku kontestan pemilu, forum kerukunan umat beragama, tokoh-tokoh masyarakat dan stake holder lainnya dapat berkomitmen bersama untuk menciptakan pemilu damai," ujarnya.
Dikatakan, penyelenggaraan pemilu ini bukan hal yang mudah, apalagi Pemilu 2024 adalah yang pertama kalinya diselenggarakan secara serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPR provinsi dan DPRD kabukaten/kota yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 serta untuk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan dilaksanan pada 27 November tahun 2024 secara serentak.
"Tentu ini menjadi tantangan untuk kita semua untuk itu harus ada kolaborasi antara seluruh stakeholder dalam mendukung susksesnya pemilu tahun 2024 nanti," tambahnya.

Beberapa tahapan penting dalam penyelenggaraan pemilu ini telah dilewati, imbuhnya lagi, dan sebentar lagi masuk masa kampanye kami berharap kepada seluruh kontestan pemilu untuk menjalankan kampanye sehat dan berkualitas.
"Semoga penyelenggaraan pemilu tahun 2024 ini kita semua bisa bersinergi untuk mewujudkan pemilu yang sukses aman dan kondusif," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Buton, Maman, menyampaikan sekarang ini telah jalan bulan ke 16 atau kurang lebih sudah berlangsung selama 16 bulan tahapan pemilu sejak 14 Juni 2022 dan sekarang tahapan yang sedang berjalan adalah tahapan persiapan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).
Berdasarkan ketentuan, kampanye itu dilaksanakan 25 hari setelah penetapan DCT. DCT ditetapkan pada tanggal 4 November 2023 maka kampanye itu akan dimulai tanggal 28 November-10 Februari 2024.
"Berdasarkan pemilu 2019 ditahapan ini potensi terjadinya pelanggaran maupun konflik antara peserta dengan penyelenggara. Sehingga kami berharap melalui kegiatan ini kita semua sepakat dan menyatukan pandangan agar di sisa tahapan yg kurang lebih 127 hari lagi (4 bulan lagi) mari kita jaga bersama, saling koordinasi dan partisipati semua stakeholder demi terselenggaranya dengan baik pemilu 2024 nanti," katanya.
"Kita berharap wakil-wakil rakyat yang terpilih dalam pemilu 2024 adalah orang-orang yang lahir dari proses yang sesuai denga ketentuan yang berlaku," pungkasnya.

Ketua Bawaslu Buton juga membacakan Deklarasi Damai Pemilu tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh peserta deklarasi pemilu damai:
1. Berkomitemen menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI dengan tidak melakukan Politisasi sara.
2. Mewujudkan pemilu sebagai sarana integritas bangsa dan menolak segala bentuk pelanggaran dengan alasan apapun.
3. Melaksanan pemilu tahun 2024 yang langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil
4. Saling menghargai dan menghormati secara perbedaan masing-masing peserta pemilu tahun 2024.
Selanjutnya Forkopimda, Penyelenggara Pemilu dan Peserta Pemilu membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan Pemilu Damai. (Din)