Pemda Buton Mulai Vaksinasi Siswa Usia 12-17 Tahun

Bupati Buton, La Bakry, menyaksikan vaksinasi para siswa, di Aula SMPN 7 Buton, Desa Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Selasa (September 14, 2021). (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Buton resmi membuka vaksinasi untuk siswa usia 12-17 tahun, di Aula SMPN 7 Buton, Desa Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Selasa (September 14, 2021).

Bupati Buton La Bakry saat membuka giat tersebut mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah berupaya menambah kekebalan tubuh masyarakatnya dengan vaksin.

"Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini dunia khususnya Indonesia sudah setahun lebih menghadapi pandemi Covid-19, dan pemerintah terus berupaya untuk menambah kekebalan tubuh seluruh warganya melalui pelaksanaan vaksinasi, dari nakes, pelayan publik, masyarakat umum dan juga kini menyasar anak sekolah usia 12-17 tahun," ungkapnya.

Program vaksinasi merupakan sebuah upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan dan imunitas bagi anak sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Buton terhadap serangan Covid-19.

"Pelaksanaan vaksinasi bagi anak sekolah usia 12-17 tahun dimulai hari ini, dan akan dilanjutkan di sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Buton, upaya ini sangat penting untuk keamanan proses belajar mengajar tatap muka," kata La Bakry.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Buton, Alimani menjelaskan, pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 telah dilaksanakan sebanyak tiga tahap di Kabupaten Buton.

"Tiga tahap pelaksanaan vaksinasi telah dilaksanakan di Kabupaten Buton dimana tahap pertama menyasar Nakes, tahap 2 petugas publik, dan tahap 3 menyasar masyarakatan umum dan anak usia 12-17 tahun," jelasnya.

Berdasar SE Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes tentang vaksinasi tahap 3 bagi masyarakat rentan dan umum serta anak sekolah usia 12-17 tahun.

"Hari ini kita memulai untuk pencanangan pelaksanaan vaksinasi bagi anak sekolah di SMPN 7 Buton dan akan kembali dilanjutkan di sekolah-sekolah lain yang ada di Buton, semoga bisa menambah kekebalan tubuh dalam melaksanakan belajar tatap muka," tandas Alimani. (din)

TERKINI