
SURUMBA.com - Pemerintah Kabupaten Buton (Pemkab) Buton dalam hal ini Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Penyusulan Master Plan Smart City Tahap II, di Aula Dinas Kesehatan Buton, Rabu (September 29, 2021).
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kementerian Kominfo RI. Akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29-30 September 2021.
Bimtek tersebut membahas tentang SNI 37122 indikator kota cerdas yang dihadiri oleh masing-masing Perencana OPD lingkup Pemkab Buton. Rencananya gia tersebut berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29-30 September 2021.
Sedikitnya ada 80 indikator termasuk indikator turunan menuju Smart City, diantaranya ekonomi, pendidikan, energi, lingkungan dan perubahan iklim, keungan, pemerintahan, kesehatan, perumahan, populasi dan kondisi sosial, rekreasi, keamanan, limbah padat, olahraga dan budaya, telekomunikasi, transportasi, pertanian perkotaan/lokal dan ketangguhan pangan, perencanaan kota, air limbah dan Air.
Berdasarkan indikator tersebut para perencana mengisi lembar kerja yang memuat 4 rencana Aksi Smart City yakni pengembangan kebijakan dan kelembagaan, penguatan infrastruktur pendukung, penyediaan perangkat lunak/aplikasi pendukung dan penguatan literasi.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton, Sudirman berharap, agar pelaksanaan Bimtek Tahap II tersebut dapat berjalan sukses sebagaimana pelaksanaan Bimtek Tahap I pada akhir bulan Agustus lalu.
"Semoga seluruh perencana dapat mengikuti pelaksaan Bimtek ini sampai akhir dari Tahap I sampai nanti Tahap IV agar penyusunan Master Plan Smar City dapat terealisasi sesuai yang diharapkan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Ahli Penyusunan Master Plan, Harya Damar Widiputra kembali menyampaikan kepada tim pelaksana teknis di daerah agar kiranya dalam penyusanan Masterplan Smart City dapat dibahas secara tuntas untuk merealisasikan Kabupaten Buton sebagai salah satu kota/kabupaten cerdas di Indonesia. (din)