
SURUMBA.com - Pembangunan sebuah daerah tidak hanya bertumpu pada infrastruktur dan ekonomi semata, tetapi juga membutuhkan mental dan karakter yang kuat dari seluruh elemen masyarakat. Mentalitas yang berorientasi pada semangat juang akan menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan pembangunan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara nyata.
Konsep pembangunan yang berlandaskan spirit juang ini juga menjadi fokus utama Wakil Bupati Buton, Syarifudin Saafa, ST, saat nantinya memimpin Kabupaten Buton bersama Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, SH. Menurutnya, tanpa adanya semangat juang yang tinggi dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat, percepatan pembangunan akan sulit tercapai.
“Nanti saya akan turun langsung ke semua OPD, saya akan bangkitkan spirit juang mereka untuk bersama-sama membangun Kabupaten Buton. Tidak hanya itu, saya juga akan turun ke kecamatan dan desa-desa untuk memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan benar-benar sampai ke masyarakat,” ungkap Syarifudin Saafa saat ditemui di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (22 Februari 2025).
Harmonisasi OPD untuk Efisiensi Anggaran
Dalam waktu dekat, pemerintahan Alvin-Syarif berencana melakukan harmonisasi di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan efisiensi anggaran yang akan mendukung program 100 hari kerja pertama mereka. Menurut Syarifudin, efisiensi anggaran ini sangat penting agar kebijakan yang telah dirancang dapat berjalan secara maksimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan semua OPD untuk memastikan anggaran yang ada benar-benar digunakan dengan baik dan efektif. Dengan begitu, apa yang menjadi visi dan misi kami saat kampanye dapat segera direalisasikan. Beberapa program yang akan menjadi prioritas dalam 100 hari kerja pertama, antara lain santunan duka, internetisasi desa, serta program-program lain yang langsung menyentuh masyarakat,” jelasnya.
Selain efisiensi anggaran, sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat juga menjadi hal penting yang harus diperkuat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun daerah. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan komunitas lokal, akan terus didorong untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Buton.
Ajakan untuk Bergandengan Tangan
Dalam kesempatannya itu, Syarifudin Saafa juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandeng tangan dalam membangun Kabupaten Buton tanpa adanya perbedaan. Ia menekankan bahwa persatuan dan kerja sama dari seluruh pihak akan menjadi kunci utama dalam membawa Kabupaten Buton menuju kemajuan yang lebih pesat.
“Kita semua harus bersatu, tidak boleh ada sekat-sekat yang menghambat proses pembangunan. Mari kita bekerja bersama, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, demi kemajuan daerah kita,” ajaknya.
Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan seluruh jajaran birokrasi untuk bekerja lebih profesional dengan mengedepankan prinsip kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Menurutnya, tanpa adanya dedikasi dan komitmen yang kuat dari para birokrat, pembangunan Kabupaten Buton tidak akan berjalan sesuai harapan.
“Saya ingin semua aparatur pemerintah daerah bekerja dengan penuh dedikasi. Bekerja keras itu penting, tetapi juga harus dibarengi dengan kerja cerdas agar hasilnya maksimal. Dan yang tidak kalah penting, kita harus bekerja dengan ikhlas, karena jika kita bekerja dengan niat yang baik, hasilnya akan lebih berarti bagi masyarakat,” tegasnya.
Harapan untuk Kabupaten Buton
Dengan adanya strategi pembangunan yang berbasis spirit juang ini, diharapkan Kabupaten Buton dapat berkembang lebih pesat dan mampu bersaing dengan daerah lain. Peningkatan infrastruktur, pemerataan akses internet, serta berbagai program sosial akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan Alvin-Syarif.
Pemerintah Kabupaten Buton juga berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Dengan adanya dukungan dari semua pihak, optimisme untuk membawa Buton menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera semakin besar.
“Ini adalah awal dari perjalanan panjang kita dalam membangun Kabupaten Buton. Saya yakin, dengan semangat juang yang tinggi dan kerja sama yang solid, kita bisa mewujudkan perubahan yang lebih baik untuk daerah kita tercinta,” pungkas Syarifudin Saafa. (Adm)