SURUMBA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienis Sajian Kuliner, di salah satu destinasi wisata di Pasarwajo, Sabtu (17/09/2022).
Hadir langsung dalam giat tersebut Pj Bupati Buton, Basiran. Orang nomor satu di Buton itu menyebut, inti dari memasak adalah keikhlasan hati.
“Jadi memasak itu intinya keikhlasan hati. Kalau kita seorang Islam, bacakan bismillah dan shalawat, insya Allah makanan yang kita makan itu orang akan merasakan enak,” kata Basiran.
"Karna salah satu persoalan di Kabupaten Buton khususnya ibukota Kabupaten, Pasarwajo adalah orang yang berkunjung selalu kebingungan, hendak makan di mana, bagaimana menunya, termasuk bagaimana kita menyajikan higienitas makanan yang disajikan,” sambungnya.
Walau begitu, Basiran yakin dan percaya, persoalan tersebut bisa diperbaiki melalui pelatihan tersebut.
Lanjut Basiran, penyelenggaraan Porprov Sultra tidak lama lagi. Buton sebagai tuan rumah bersama Baubau, akan kedatangan ribuan tamu. Masyarakat Sultra akan tumpah ruah di Ibukota Kabupaten Buton dalam rangka Pekan Olahraga Provinsi tersebut.
“Kita prediksi sekitar 25-30 ribu masyarakat Sulawesi Tenggara yang datang di Buton. Ini adalah peluang ubagi pelaku UMKM, Rumah Makan Kuliner dan sebagainya. Orang akan terkesan dengan menu khas di Buton karena rasanya dijamin enak," tuturnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Buton, Rusdi Nudi, mengaku, dalam dua tahun terakhir kegiatan serupa sempat terhenti, karena Buton tidak masuk dalam Lokasi Prioritas (Lopri). Sebab Kementerian Pariwisata memporsikan Pembangunan Pariwisata ke Mandalika
"Dalam Jangka Pendek untuk menyambut Propov 2022, kita sudah siap menyajikan makanan yang sesuai harapan pengunjung," katanya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut digelar selama 4 hari dan diikuti 40 peserta yang melibatkan pelaku usaha kuliner dan ole-ole yang berada di sekitaran Destinasi Wisata Desa Banabungi Kecamatan Pasarwajo. (Din)
