SURUMBA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Buton Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Buton, Senin (21/03/2022).
Kegiatan yang dihadiri langsung Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua DPR Kabupaten Buton, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, unsur Forkopimda, Pejabat Eselon II dan III, Pimpinan Lembaga Vertikal, Perbankan dan Lembaga Mitra itu, mengusung tema "Peningkatan Produktivitas Untuk Pertumbuhan Ekonomi Yang Stabil".
Bupati Buton, La Bakry menegaskan, kepada para OPD dan stakholder terkait untuk mengawal jalannya pembangunan yang telah dicita-citakan bersama
Ia menyebut, capaian pembangunan dua tahun ini terakhir, hampir seluruh daerah mengalami kontraksi pertumbuhan ekonominya, akibat pandemi.
"Beberapa poin penting yakni capaian pembangunan dua tahun terakhir yang kontraksi, banyaknya usulan yang di butuhkan masyarakat yang mencapai 1088 usulan. Untuk itu perlu pertimbangan prioritas dengan menerapkan paradigma Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial, dan OPD harus mampu melihat peluang sumber pendanaan," kata La Bakry.
Selain itu, ungkap Ketua Partai Golkar Buton itu, hal-hal yang belum maksimal, agar dalam periode selanjutnya harus terus digenjot.
"Di Buton, prioritas pembangunan salah satunya pelabuhan Nambo dan jalan tembus Kabungka-Lawele," terang La Bakry.
Peningkatan Aspal Buton, disebut La Bakry sebagai prioritas kedepan dalam melayani kebutuhan Aspal Nasional, sehingga dapat mendongkrat Pendapatan Asli Daerah.
"Kita sudah meletakkan sebuah kerangka yang kokoh sehingga pembangunan terus berkelanjutan. Walaupun saat ini pemerintah masih membangun dengan melihat skala prioritas untuk masyarakat. Kami utamakan jalan di pelosok-pelosok daerah," ungkapnya.
La Bakry meyakini, dengan kerja keras dan ikhlas semata-mata untuk masyarakat, akan memberikan dampak terbaik untuk daerah dan masyarakat. Di beberapa OPD, ia meminta agar kepala OPD-nya aktif dan ulet menjemput bola dan berkoordinasi dengan Kementrian maupun Pemprov.
"Kami juga mengapresiasi kinerja OPD atas penurunan stunting, atas ditetapkannya Buton sebagai daerah terbaik dalam hal penanganan penurunan stunting di Sultra. Pemda Buton juga mendapatkan penghargaan dari Badan Imigran," ucapnya
Di sela-sela pelaksanaan Musrembang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton menggelar pameran mini bagi para pelaku UKM/UMKM.
Pameran mini tersebut, kata Kepala Bappeda Buton Ahmad Mulya, digelar untuk memfasilitasi pelaku UKM/UMKM dalam memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan denganmemanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di daerah itu.
"Semua kecamatan kami undang untuk memperomosikan produk UMKM di daerahnya masing-masing, ini sebagai promosi bagi usaha masyarakat," terangnya.
Bebarapa produk yang dipamerkan tersebut antaranya lain kerajinan, sektor perikanan dan kelautan, pertanian, perkebunan, dan produk-produk inovasi lainnya. (din)
