Layanan RSUD Buton Kembali Normal

Gedung Poliklinik RSUD Buton. (Foto: Ist)

SURUMBA.com - Setelah tenaga kesehatannya (Nakes) berangsur sembuh dari Covid-19, layanan kesehatan di RSUD Buton kembali dibuka normal seperti biasa.

Direktur RSUD Buton, dr Ramli Code menjelaskan, pihaknya secara resmi tidak pernah menutup pelayanan selama ini. Yang dilakukan hanya mengurangi layanan sebagai buntut dari 27 Nakes terpapar Covid-19.

Ketika itu seperti poliklinik kebinan memang lumpuh total. Begitu pula dengan poliklinik THT, ruang ICU, maupun ruang rawat inap umum lainnya. Pasalnya, mulai dari dokter, bidan, hingga perawatnya hampir semua terpapar covid.

"Tapi waktu itu UGD tetap kita layani walaupun terbatas. Kalaupun harus di rawat inap maka kita rujuk ke Baubau. Yang tidak terganggu hanya radiologi sama apotik," kata Ramli Code di ruang kerjanya, Selasa 14 Juli 2020.

Kondisi pelayanan rumah sakit sekarang, lanjut dia, sudah kembali normal. Mulai pekan ini, semua ruang rawat inap sudah dibuka seperti biasa. Walaupun rawat inap penyakit dalam dan bedah masih digabung satu gedung.

"Untuk mengefesiensi petugas yang ada, yang tadinya rawat inap bedah sendiri gedungnya, penyakit dalam sendiri gedungnya, sekarang kita gabung jadi satu. Tapi itu masih efektif untuk sementara sampai menunggu petugas kesehatan pulih semua," ucapnya.

Termasuk rawat inap bayi dan bagian anak sekarang telah dibuka. "Tinggal kebidanan memang masih tutup sampai saat ini karena bidan-bidan masih dinyatakan belum sembuh semua".

Kemudian kamar operasi juga sudah dibuka sejak minggu lalu. Tapi polikliklinik THT masih tutup sementara karena dokternya terkonvirmasi positif covid di Makassar.

"Sebenarnya manajemen rumah sakit ini bisa juga kita manfaatkan honorer. Tapi kemarin itu adik-adik honorer takut masuk karena jangan sampai terpapar covid sehingga akhirnya mereka istrahat. Itulah yang membuat kita menutup beberapa layanan. Kalau PNS masuk semua setiap hari," katanya. (man)

TERKINI