KPU Buton Gelar Kelas Pemilu: Visi-Misi Pasangan Bakal Calon Harus sesuai RPJPD 2025 - 2045

Post Image
KPU Buton menggelar Kelas Pemilu di salah satu rumah makan, Pasarwajo, Rabu (14 Agustus 2024).

SURUMBA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton menggelar Kelas Pemilu dengan tema Harmonisasi Penyusunan Visi, Misi dan Program Bakal Pasangan Calon sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Acara ini berlangsung di salah satu rumah makan, Pasarwajo, Rabu (14 Agustus 2024).

Dalam Kelas Pemilu ini, KPU Buton menghadirkan para pimpinan partai politik (Parpol) sebagai peserta dan Kepala Bappeda Buton, Awaluddin, sebagai pemateri.

Plh Ketua KPU Buton, Ardin, dalam sambutannya mengatakan, kelas pemilu bertujuan untuk memastikan visi-misi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buton sesuai dengan RPJPD Kabupaten Buton tahun 2025-2045.

Olehnya, dia menekankan pentingnya sinkronisasi visi-misi pasangan bakal calon dengan RPJPD untuk menjamin keberlanjutan pembangunan daerah.

Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini, pasangan bakal calon dapat menyusun visi-misi yang selaras dengan RPJPD sehingga pembangunan Kabupaten Buton dapat berkesinambungan dalam jangka panjang.

“KPU Buton melakukan kegiatan sosialisasi ini supaya dapat menciptakan pembangunan jangka panjang yang tidak putus, artinya dalam satu mata rantai, sehingga dapat kelihatan wajah pembangunan Kabupaten Buton dalam 5 sampai 20 tahun mendatang. Olehnya kami berharap RPJPD tersebut dapat dimuat dalam visi misi yang saya kira tidak akan terlepas dari kondisi sosial, budaya, maupun geografis Kabupaten Buton,” kata Ardin.

Sementara itu, Kepala Bappeda Buton, Awaluddin, dalam paparannya menjelaskan bahwa RPJPD yang disusun saat ini masih dalam tahap rancangan dan sedang dibahas oleh DPRD Buton. Namun, ia yakin bahwa rancangan tersebut tidak akan mengalami perubahan signifikan saat disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Nanti kalau sudah selesai dibahas oleh DPRD dan telah menjadi Perda, maka dokumennya nanti kami akan berikan ke KPU Buton supaya diambil untuk menjadi acuan visi misi pasangan bakal calon,” katanya.

Visi RPJPD Kabupaten Buton 2025-2045

Visi yang diusung dalam RPJPD Kabupaten Buton tahun 2025-2045 adalah "Terwujudnya Kawasan Industri yang Berdaya Saing, Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan". Visi ini mencerminkan cita-cita Kabupaten Buton untuk menjadi pusat industri yang tangguh, memiliki kemajuan di berbagai bidang, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,serta mampu menjaga keberlanjutan lingkungan.

Delapan Misi Utama

Untuk mencapai visi tersebut, RPJPD Kabupaten Buton menggariskan delapan misi utama yang menjadi landasan arah pembangunan daerah:

  1. Mewujudkan transformasi sosial menuju masyarakat yang berdaya saing dan berkeadilan sosial.
  2. Mewujudkan transformasi ekonomi yang tumbuh, produktif, dan adaptif.
  3. Mewujudkan transformasi tata kelola menuju pemerintahan yang baik.
  4. Mewujudkan keamanan wilayah, demokrasi yang berkualitas, dan stabilitas ekonomi makro daerah.
  5. Mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi.
  6. Mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan.
  7. Mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.
  8. Mewujudkan sinergitas dan kesinambungan pembangunan.

Arah Kebijakan dan Program Kerja

RPJPD Kabupaten Buton juga menguraikan arah kebijakan dan program kerja yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi dan misi tersebut. Beberapa arah kebijakan utama meliputi:

  • Pembangunan SDM yang cerdas dan sehat.
  • Pengentasan kemiskinan menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan.
  • Pengembangan ekonomi unggulan daerah berbasis pemanfaatan SDA dan inovasi hijau.
  • Peningkatan kinerja pemerintah daerah yang baik, bersih, dan berorientasi pelayanan.
  • Meningkatkan kondusivitas wilayah yang aman, damai, dan demokratis.
  • Pemenuhan pembangunan sosial budaya masyarakat berwawasan lingkungan hidup dan tahan bencana.
  • Pemenuhan pemerataan pembangunan berbasis kewilayahan yang berkeadilan.
  • Peningkatan aksesibilitas pembangunan, sarana prasarana permukiman, kawasan perekonomian, dan infrastruktur pelayanan publik.
  • Optimalisasi dalam sinkronisasi, relevansi, dan keberlanjutan pembangunan.

Program-program kerja yang diusulkan dalam RPJPD sangat beragam, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengembangan sektor unggulan daerah, penguatan tata kelola pemerintahan, hingga pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Indikator Kinerja Utama

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan, RPJPD Kabupaten Buton menetapkan sejumlah indikator kinerja utama,antara lain:

  • Peningkatan pendapatan per kapita.
  • Laju pertumbuhan ekonomi.
  • Tingkat pengangguran terbuka.
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
  • Indeks Daya Saing Daerah.
  • Indeks Reformasi Birokrasi.
  • Tingkat kemiskinan.
  • Indeks Gini.
  • Penurunan intensitas emisi GRK.
  • Indeks Risiko Bencana.
  • Persentase desa mandiri.

TERKINI