SURUMBA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Zenith Kota Baubau, Selasa (10 Oktober 2023).
Dalam FGD tersebut, Pemkab membahas pembangunan indikasi program dan peraturan zonasi serta analisis pengaruh Kebijakan Rencana dan Program (RKP) pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kecamatan Lasalimu.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekreatariat Daerah, Ahmad Mulia, sekaligus membuka dengan resmi kegiatan FGD.
Ahmad Mulia dalam sambutannya mengatakan, FGD ini merupakan rangkaian dari FGD sebelumnya yang harus diikuti bersama supaya penyusunan RDTR bisa terlaksan dengan baik dan sejalan dengan perencanaan pembangunan daerah.
“Setelah ini akan ada FGD di pusat dalam rangkaian kegiatan penyusunan RDTR, program juga harus singkron dan sejalan sehingga pelaksanaannya bisa sesuai aturan dan jelas,” katanya.
Untuk itu, lanjut Mantan Kepala Bappeda Buton ini, penyusunan RDTR sangat membutuhkan dukungan dan support dari semua pihak aparat di daerah sehingga RDTR bisa sukses sesuai tujuan yang akan dicapai.
Sementara itu, Direktur Bina Tata Ruang Daerah Wilayah II, Arif Saifullah menjelaskan, fokus FGD tersebut adalah topik mekanisme penyusunan KLHS mengenai isu paling strategis dan analisis muatan KLHS dengan topik identifikasi muatan KRP yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup.
“Dan juga FGD 2 peraturan zonasi RDTR Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton dengan pokok bahasan intensitas bangunan, tata masa bangunan, konsep pengembangan, ketentuan kegiatan, citra kawasan dan pengendalian pembangunan,” katanya. (Din)
