SURUMBA.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, siap menyalurkan 500 kartu tani melalui Bank BNI sebagaimana target tahun 2020.
Tentang bagaimana manfaat dan kegunaannya, Distan sekarang gencar melakukan sosialisasi kepada petani di wilayah Kabupaten Buton.
"Jadi saya targetkan sebelum saya pensiun, selama dua bulan terakhir ini, Insya Allah bisa tersalur 250 sampai 500 lah," kata Kepala Distan Kabupaten Buton, Dewangga, di ruang kerjanya, Senin 3 Agustus 2020.
Menurutnya, petani yang telah menerima kartu tani saat ini lebih kurang sudah 60 orang. Penyerahannya langsung dari Bank BNI.
Dijelaskan, kegunaan kartu tani adalah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Kartu ini lahir dari kerjasama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Bank BNI yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam pembelian pupuk bersubsidi.
"Misalnya ada petani yang bermohon pupuk urea 200 kg, pupuk lain-lain sekian kilo dengan total harga katakan 2 juta. Maka 2 juta itu kemudian akan masuk ke kartu taninya di Bank BNI. Nanti dia tinggal gesek saja di toko pertanian yang bekerja sama dengan Bank BNI," terangnya.
Anggaran yang digunakan untuk keperluan pupuk bersubsidi itu nantinya dapat dikembalikan setelah satu bulan selesai panen. Bunganya hanya 6 persen per tahun.
Selain itu, kartu tani juga berfungsi sebagai identitas diri petani, sarana menabung, serta salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna pembiayaan pertanian.
Kartu tani yang akan atau telah didapatkan petani dapat dipastikan kevalidan dan keamanannya. Sebab, selain perbankan melakukan verifikasi data melalui sistem perbankan, Dinas Pertanian juga melakukan validasi data yang dihimpun petugas lapangan. (man)