SURUMBA.com - Sehari setelah kerja sama Pemerintan Kabupaten Buton dan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya dilakukan, Dinas Pendidikan (Disdik) Buton langsung tancap gas mulai menerapkan metode belajar Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan).
Sebagai langkah awal, penerapan metode belajar Gasing diperkanalkan kepada perwakilan siswa SD dari 7 kecamatan Kabupaten Buton, di Aula Kantor SKB, Kamis (Juni 08, 2023).
Kepala Disdik Buton, Drs Harmin MEng, mengatakan kegiatan bisa terlaksana karena dukungan Pj Bupati Buton atas kepeduliannya terhadap pendidikan di Kabupaten Buton.
“Kami Dinas Pendidikan Kabupaten Buton didukung penuh oleh Bapak Pj Bupati yang sangat peduli dalam peningkatan pendidikan di Buton, sehingga Buton mendapatkan kesempatan untuk menghadirkan Profesor (Yohanes Surya) dengan tim ahli yang sudah melakukan program Gasing ini di Indonesia, tapi belum semua daerah melaksanakan program (Gasing) ini, Alhamdulillah Buton hari ini sudah mulai melaksanakan".
Dia menjelaskan, peserta dari kegiatan tersebut melibatkan perwakilan SD di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Buton yang dibagi menjadi 4 kelas dan akan berlangsung selama 15 hari.
“Program hari ini adalah perkenalan dan kami menyiapkan 4 kelas dan akan berlangsung selama 15 hari dan diharapkan seluruh peserta baik itu gurunya maupun siswanya jangan sampai ada yang bolong-bolong, karena proses pembelajaran ini berkesinambungan dan setelah ini akan disosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Buton yang tidak mengikuti kegiatan ini,” katanya.
Diketahui, Gasing adalah metode belajar matematika yang dikembangkan oleh Ahli Fisika Indonesia, Prof Yohanes Surya. Metode Gasing merupakan suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan. (Din)
