SURUMBA.com - Bupati Buton La Bakry bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Buton, Ny Delya Montolalu La Bakry menyambut kedatangan Tim Penilai 10 program PKK tingkat Sulawesi Tenggara, di Pelataran Kantor Lurah Kambula-mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Jumat (Oktober 30, 2021).
10 Program PKK tersebut diantaranya penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tungga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.
"Lembaga dan kegiatan PKK memang menempel pada institusi pemerintah. Namun peranan PKK tidak dapat dikesampingkan dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa yaitu membangun keluarga sejahtera lahir dan batin," kata Bupati Buton La Bakry.
"Kami atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Buton khususnya masyarakat Kelurahan Kambula-mbulana menyampaikan selamat datang kepada tim penilai. Kami berharap semoga penilaiannya berlangsung objektif dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan yang dihadapi masyarakat Kelurahan Kambula-mbulana," tambahnya.
La Bakry yakin, ditetapkannya Kelurahan Kambula-mbulana sebagai lokasi lomba 10 Program Pokok PKK akan berpengaruh positif terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat l, terutama kaum perempuan untuk dapat berperan dalam memberdayakan dirinya dalam menurunkan jumlah keluarga miskin.
"Saya berharap setelah lomba ini, keluarga sejahtera lahir dan batin akan terus berjalan sehingga secara sadar kegiatan ini menjadi rutinitas dan membudaya di setiap rumah tangga di Kelurahan Kambula-mbulana. Apa yang telah dicapai untuk membangun selama ini dapat terus dipelihara, dilestarikan dan bahkan lebih dikembangkan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba 10 Program PKK, Hj. Devi Yunari menyebut, Kelurahan Kambula-mbulana merupakan lokasi supervisi tim PKK provinsi pada bulan lalu.
"Jadi tujuan kami di lomba ini, untuk mengevaluasi sejauh mana 10 program PKK itu telah dilaksanakan dan perbaikan apa yang telah dilakukan berdasarkan apa yang telah kami sampaikan pada kunjungan bulan lalu," ucapnya.
Ia menjelaskan, ada 5 aspek yang menjadi penilaian, diantaranya penilaian tertib administrasi, cegah perkawinan dini, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga ( UP2K), hatinya PKK, dan pencegahan stunting.
Pada kesempatan itu, Plt. Lurah Kambula-mbulana Fardayan Fanny memaparkan profil dan sejarah singkat Kelurahan Kambula-mbulana yang terbentuk sejak tanggal 12 November 1997. Tahun 2021 terdiri 9 lingkungan dengan jumlah penduduk 2096 jiwa yang terdiri atas 556 KK.
Untuk diketahui, Kabupaten Buton merupakan kabupaten ke-6 yang dikunjungi Tim Penilai Progran PKK setelah Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan, dan Kota Baubau. (din)
