SURUMBA.com - Bupati Buton, La Bakry menjadi pembicara dalam giat Advance Training (LK III) tingkat Nasional yang diselenggarakan HMI Badko Sulawesi Tenggara, di salah satu hotel di Kota Baubau, jumat (Oktober 15, 2021).
Membawakan materi dengan tema "Kita Indonesia," La Bakry mengajak para peserta kader HMI Sulawesi Tenggara untuk mereview kembali perjalanan bangsa dari awal kemerdekaan hingga saat ini.
"Belajar dari sejarah dunia, tercatat tiga negara terpecah oleh konflok yang disebabkan bahasa, ekonomi, dan agama yakni Yugoslavia, Sudan, dan Uni Soviet. Pengalaman sejarah menunjukkan beberapa kali Indonesia diterpa perpecahan, namun akhirnya negara ini mampu untuk bertahan," ujar La Bakry.
Ia juga menjelaskan terkait pilar kebangsaaan, dimana bisa menyatukan Indonesian dari aneka ragam perbedaan. Dan itu harus terus ditanamkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila harus dijadikan cara hidup (way of life) seluruh anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara namun yang terpenting ialah hakikatnya tetap terpelihara dan diamalkan," katanya.
La Bakry menyebut, tantangan Indonesia kedepan adalah bagaimana mewariskan kepada anak cucu kita pengenalan-pengenalan pancasila.
"Dalam melaksanakan langkah-langkah itu, diperlukan sinergisme lintas kelembagaan, untuk bersama-sama mengaktualisasikan kepada generasi milenial sehingga tidak ada indikasi perkembangan paham lain," pungkasnya. (din)
