
Surumba.com – Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2025, yang digelar di Kota Baubau, Senin (14 April 2025).
Forum strategis tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, Gubernur Sultra, Mayjen (Purn) TNI Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur, Hugua, serta Bupati/Wali Kota se-Sultra, termasuk para Ketua DPRD, Forkopimda, Kepala Bappeda, akademisi, dan jajaran kementerian terkait.
Musrenbang kali ini mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat”, dan menjadi panggung awal penyelarasan RKPD Sultra 2026 serta penyusunan RPJMD 2025–2030.
Dalam sambutannya, Wamendagri menegaskan pentingnya perencanaan matang dan terarah, yang sejalan dengan visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Ia mendorong penerapan pendekatan bottom-up sebagai langkah konkret membumikan aspirasi rakyat ke dalam rencana kerja pemerintah.
“Jika OPD tidak dapat bekerja maksimal dalam meningkatkan pendapatan daerah, maka reputasi birokrasi dan pemerintah daerah menjadi buruk. Bahkan, wibawa Bupati, Wali Kota, dan Gubernur jadi taruhannya,” ujarnya.
Ia juga meminta daerah memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong investasi, dengan tetap memperhatikan efisiensi penggunaan anggaran.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, turut memperkuat pesan tersebut dengan menegaskan bahwa pola pembangunan ke depan akan lebih menitikberatkan pada pendekatan kebutuhan, bukan lagi keinginan elite.
“Selama ini pembangunan lebih banyak top-down-nya. Kita akan ubah polanya menjadi bottom-up, orientasinya pada pelayanan publik,” tegas Gubernur.
Ia juga mengingatkan kondisi keuangan daerah yang masih sangat bergantung pada dana transfer pusat. Karena itu, setiap daerah diminta hemat dan kreatif dalam mengelola keuangan dan mencari sumber PAD baru.

Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, dalam kesempatan ini turut memperkuat komitmen Kabupaten Buton untuk menyelaraskan program daerah dengan arah pembangunan Sultra, dengan tetap menyesuaikan pada kebutuhan nyata masyarakat di tingkat bawah.
Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk menyatukan kekuatan pusat dan daerah, dalam menyusun strategi pembangunan Sultra yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (Adm)