Buka Vaksinasi Massal di Kantor Kejari, Bupati Buton Cek Kesiapan Peserta

Bupati La Bakry saat mengecek kesiapan panitian dan peserta vaksinasi massal di Halaman Kantor Kejari Buton, Selasa (Oktober 26, 2021). (Foto: SURUMBA.com)

SURUMBA.com - Vaksinasi Pakem Sakti massal resmi dibuka oleh Bupati Buton, La Bakry, di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton, Selasa (Oktober 26, 2021).

Giat yang digagas Kejari Buton itu, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Buton.

Turut hadir dalam giat tersebut, Kapolres Buton, Dandim 1413 Buton, Ketua DPRD Buton, Sekda Buton, perwakilan Ketua PN Pasarwajo, perwakilan Ketua PA Buton, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Buton, Ketua Ikatan Adyaksa Dharmakarini (IAD) Kejari Buton, serta para Kepala OPD terkait.

Usai membuka secara resmi vaksinasi massal tersebut, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali, Bupati La Bakry berkesempatan mengecek langsung kesiapan peserta.

"Saya mewakili seluruh jajaran pemerintahan daerah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Kajari yang telah mempelopori dan menginisiasi kegiatan vaksinasi massal yang berhadiah ini," kata La Bakry.

Ia berharap, masyarakat antusias mengikuti vaksinasi yang rencananya digelar selama dua hari itu.

La Bakry juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo agar di akhir tahun 2021 ini tingkat vaksinasi sudah di atas 50 persen.

"Dan pesan dari Bapak Presiden untuk kita semua seluruh lapisan masyarakat dan jajaran pemerintahan bahwa sampai dengan akhir tahun ini, kita harapkan seluruh Indonesia tingkat vaksinasinya sudah di atas 50 persen," tuturnya.

Untuk itu, orang nomor satu di Buton itu mengajak seluruh elemen untuk membantu mempercepat vaksinasi di Kabupaten Buton.

"Jadi bapak ibu sekalian, tolong disampaikan pada seluruh lapisan masyarakat, tidak usah khawatir terhadap dampak vaksin yang kita dapat dari media sosial, insya Allah bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dari pusat hingga daerah tidak mungkin menjerumuskan rakyatnya," ujarnya.

"Yakin bahwa apa yang telah dicanangkan oleh Presiden itu adalah dalam rangka menciptakan herd immunity," tambah La Bakry.

Di tempat yang sama, Kepala Kejari Buton Ledrik V.M.T berharap, vaksinasi massal tersebut dapat memberikan dampak kesaktian untuk menciptakan herd immunity bagi masyarakat, serta dapat meningkatkan kekuatan dalam diri dari ancaman virus.

"Kami melihat bahwa vaksin ini harus memberikan dampak kesaktian terhadap tubuh kita, harus mampuh menjadikan tubuh kita kuat, makanya bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila kemarin, kami coba canangkan agar dilakukan kegiatan vaksinasi Sakti yang selanjutnya kami menambahkan PAKEM yang merupakan motto kerja dari Kejari Buton," terangnya.

Vaksinasi tersebut, jelaskan Ledrik, merupakan respon dari Kepres Nomor 14 Tahun 2021 terhadap sanksi pelayanan kepada masyarakat jika tidak melaksanakan vaksin.

"Nah, ini saya kira langkah yang dilakukan oleh Presiden melalui Kepresnya harus kita respon, sehingga hari ini kami melaksanakan kegiatan vaksinasi massal," ucapnya.

Ledrik menambahkan, vaksinasi tersebut dapat mendorong masyarakat sadar akan pentingnya vaksin terhadap kesehatan tubuh dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buton.

"Sejalan dengan itu, kegiatan ini kami berharap Kejaksaan bersama pemerintah daerah bisa mendorong masyarakat untuk bisa menyadari pentingnya vaksin untuk kesehatan dan ketahanan tubuh kita," tandasnya. (din)

TERKINI